Saat ini perusahaan layanan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) memang menjadi sangat berkembang. Selain layanannya yang terkenal dengan ponsel, Smartfren juga telah menyediakan layanan data internet dan juga berupa modem colok yang pastinya sudah kita. Harganya yang relatif murah tentu saja menjadi pilihan kita para mahasiswa. Tapi beberapa minggu terakhir ini, tentunya kita para pengguna Internet dari Smartfren merasakan dan mengeluhkan buruknya kualitas dan layanan internet yang terjadi. Browser tidak terbuka, Google, Facebook atau bahkan Youtube sekalipun tidak bisa. Semboyan Smartfren "Anti Lelet" Nampaknya malah tidak terbukti saat ini. Tapi apa penyebab Internet dari Smartfren ini sangat buruk akhir-akhir ini?
Bukan tanpa sebab layanan internet dari Smartfren ini mengalami penurunan tajam akhir-akhir ini. Pihak Smartfren yang juga telah mempublikasikan sedang buruknya layanan mereka mengumumkan penyebabnya. Layanan internet Smartfren saat ini sedang mengalami gangguan yang cukup parah. Gangguan layanan terjadi akibat kabel submarine terputus akibat jangkar kapal minyak di antara Pulau Bangka dan Pulau Batam. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu lalu dan membuat jaringan Smartfren mengalami hambatan. "Jaringan ini merupakan rute utama jaringan internet Smartfren menuju Singapura sebelum internet global," kata Direktur Smartfren Merza Fachys di Jakarta. Saat kejadian, perusahaan sempat melakukan pemindahan transmisi melalui trans Sumatera di sisi timur dan barat. Namun, hanya dalam hitungan jam kabel di sisi timur ikut terputus akibat tanah longsor, disusul pembangunan kontruksi yang memutus jaringan di bagian barat.
Dengan kejadian yang terjadi saat ini, Smartfren hanya bisa memberikan layanan sekitar 10% dari 100% layanannya saat ini. Jadi bagi kalian nih yang merasakan imbasnya saat ini, harap bisa memakluminya. Mengenai hal ini pihak Smartfren langsung mengadakan perbaikan besar-besaran selama minggu terakhir. Direktur Smarfren Merza berjanji untuk segera mengembalikan seluruh kapasitas jaringan di seluruh Indonesia. Dalam prosesnya, perusahaan itu mendapat bantuan tambahan jaringan dari pihak ketiga dan dapat memenuhi 50 persen dari kapasitas keseluruhan yang diharapkan segera beroperasi mulai hari ini.
Akibat kejadian ini, Facebook Smartfren saat ini dipenuhi dengan ribuan keluhan dan caci maki pelanggan. Tidak sedikit para pelanggan yang menyatakan kekecewaan dan mengeluarkan kata-kata kasar. Bukan hanya dari kalangan anak muda dan mahasiswa, sampai pebisnis dan orang tua pun ikut mengeluhkan kejadian ini. Bahkan sekelompok kaskuser pun berinisiatif untuk mengajukan clash action terhadap buruknya layanan yang diberikan oleh pihak Smatrfren. Hari ini Smarfren berjanji akan mengembalikan layanannya secara bertahap. Mereka mengatakan akan memulihkan akses internet satu persatu dimasing-masing kota secara bertahap.
SOURCE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar